Senin, 27 Agustus 2012

Memanfaatkan Facebook untuk UN


     Saat ini, siapa tidak kenal facebook (FB) bisa dibilang tidak gaul. FB merupakan bagian dari sebuah program internet yang sangat diminati oleh kalangan anak didik dan orang dewasa era sekarang. Apa iya, FB bisa menjadi momok bagi perkembangan anak didik negeri ini? Tak selamanya perkembangan itu berdampak negatif, karena sangatlah bergantung bagi setiap individu yang memanfaatkan keberadaanya. Ada anak didik, insya Allah juga ada pendidik.
     Salah satu peran dari seorang pendidik adalah memperhatikan dan memberikan bimbingan pendidikan bagi setiap anak didiknya. Anak didik dengan latar belakang yang beragam menjadi tantangan tersendiri bagi pendidik. Pendidik yang maju dalam wawasan keilmuwannya, tidak akan pernah berhenti terus berusaha untuk menemukan sebuah metode mengajar agar anak didik dapat berhasil melalui tahapan proses belajarnya secara optimal.
     Berbicara soal FB, akan muncul sebuah dampak positif maupun negatifnya. Tulisan ini akan menjabarkan tentang bagaimana mengubah dampak negatif FB menjadi dampak positif yang akan membangkitkan semangat belajar anak didik. Peran seorang pendidik dalam memberikan bimbingan kepada anak didiknya bisa secara langsung maupun tidak langsung.
     Anak didik dan FB, era saat ini cukuplah dekat. Artinya haruskah seorang pendidik melarang anak didiknya FB-an. Kata melarang, harusnya diganti dengan kata mendidik anak melalui FB. Manfaatkan apa yang anak didik senangi sebagai media belajar baginya. Bagaimana caranya? Penulis akan berbagi tentang pengalaman memanfaatkan FB sebagai media belajar bagi anak didiknya.
     Cara memanfaatkan FB, yaitu dimulai dengan guru membuatkan sebuah FB khusus untuk anak didiknya, selanjutnya pendidik meminta anak didiknya untuk meng-add atau guru meminta setiap anak menuliskan alamat FB-nya di kertas/membuatkan group untuk setiap kelas sesuai dengan tempat guru mengajar. Uji coba kebermanfaat FB dengan cara memberikan sebuah tugas yang bisa diakses melalui internet dan meminta setiap siswa mengirimkan secara individu atau kelompok melalui FB yang telah disiapkan pendidik. Berikan tanggapan pada setiap kiriman tugas baik berupa nilai atau koreksi perbaikan sehingga anak didik memiliki kesempatan untuk memperbaiki bagian tugas yang kurang baik.
     Cukupkah sampai di sini? Tidak, pendidik bisa mengunduh dan memasukkan video yang berhubungan dengan materi pelajaran ke FB kemudian dibagikan ke semua peserta didik. Pendidik juga bisa mengirimkan tugas-tugas atau soal-soal latihan melalui FB ini. Kelebihannya adalah dokumen yang telah dimasukkan ke FB bisa diatur oleh pendidik sebagai pengelolanya.
     Jumlah anak yang telah menonton video pembelajaran, respon anak didik terkait materi yang ada, bagaimana anak didik menindaklanjuti hasil koreksi pendidik atas tugasnya bisa dijadikan sebagai indikator keberhasilan FB tersebut, sehingga bisa dilakukan perbaikan dan inovasi untuk terus lebih dekat dengan anak dan menciptakan media yang baik untuk pembelajaran anak. Saatnya memaksimalkan FB sebagai media belajar untuk persiapan UN.
(Dimuat dalam koran pendidikan Jum`at, 9 Maret 2012).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar